Tentang cara menyimpan daun bawang di kulkas, ada beberapa cara yang bisa kamu coba. Menurut , kamu bisa menyimpan daun bawang dengan bagian akar di bagian bawah toples yang sudah diisi air kurang lebih setinggi 2-5 cm. Simpan toples berisi daun bawang tersebut di tempat yang terkena matahari seperti pinggir jendela. Jangan lupa untuk mengganti air di dalam toples setiap hari.
Menurut , kamu juga bisa menyimpan daun bawang di dalam kantong plastik di kulkas. Perlu diperhatikan, ketika dibiarkan terbuka di dalam kulkas, daun bawang akan mengeluarkan aroma tertentu yang dapat diserap oleh makanan-makanan lainnya di dalam kulkas. Jadi, jika kamu berniat menggunakan daun bawang tersebut lagi nantinya, sebaiknya bungkus dengan rapi di dalam kantong plastik untuk mempertahankan kelembapan dan melindungi baunya. Ingat juga, jangan mencuci atau memotong daun bawang sebelum disimpan, sebab daun bawang akan menjadi cepat busuk. Masukkan ke dalam kantong plastik berlubang, kemudian letakkan daun bawang di dalam laci kulkas. Dengan begitu, kamu dapat menggunakan daun bawang tersebut selama sekitar 10 hari kemudian.
Menurut , kamu juga bisa merendam daun bawang bagian akar hingga seperempat bagian batang pada sebuah wadah yang berisi air. Cara menyimpan daun bawang di air seperti ini harus dilakukan pada posisi berdiri. Bagian daunnya nggak perlu dicuci dulu, untuk mengurangi kelembapan yang bisa membuat daun bawang cepat busuk. Cara menyimpan daun bawang tanpa kulkas seperti ini bisa tahan sampai 3 minggu.
Untuk menyimpan daun bawang di kulkas, Anda dapat mengikuti beberapa cara berikut ini :
– Cuci dan keringkan daun bawang. Jangan lupa untuk membuang akarnya.
– Siapkan plastik atau wadah kedap udara.
– Masukkan daun bawang ke dalam wadah atau plastik kedap udara tanpa memotongnya.
– Pastikan daun bawang terbungkus longgar agar kelembapannya tetap terjaga.